Mario Suryo Aji Siap Berlaga di Kelas Moto2 Amerika 2025: Ambisi Bawa Pulang Poin di COTA
Mario Suryo Aji kembali menjadi sorotan menjelang balapan Moto2 Amerika 2025 yang akan digelar pada Senin, 31 Maret 2025 dini hari WIB di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas. Pembalap asal Magetan, Jawa Timur, ini tampil percaya diri setelah menunjukkan performa yang menjanjikan di seri-seri sebelumnya bersama Honda Team Asia.
Bagi Mario, ajang Moto2 Amerika bukan sekadar lomba rutin dalam kalender balap dunia, melainkan kesempatan emas untuk memperkuat posisinya di klasemen sementara dan membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pembalap muda Asia yang potensial. Dalam wawancara jelang balapan, Mario mengungkapkan tekad kuat untuk membawa pulang poin dari sirkuit yang terkenal menantang tersebut.
Perjalanan Mario Menuju Moto2 Amerika 2025
Musim 2025 menjadi tahun penting bagi Mario Suryo Aji. Setelah beradaptasi di musim sebelumnya, kini ia mulai menunjukkan progres signifikan dalam hal kecepatan, konsistensi, dan strategi balap. Sejak awal musim, Mario telah berusaha keras memperbaiki catatan waktunya di sesi latihan dan kualifikasi, sekaligus berusaha mengatasi kelemahan yang sempat muncul di musim 2024.
Dalam beberapa seri pembuka, Mario menunjukkan peningkatan signifikan terutama dalam hal manajemen ban dan ritme balap. Hal itu menjadi modal penting saat menghadapi COTA — salah satu sirkuit paling teknikal di kalender Moto2. Tim Honda Team Asia juga menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan setup motor terbaik agar Mario bisa tampil kompetitif sepanjang 18 lap balapan nanti.
Sirkuit COTA: Tantangan Besar bagi Pembalap Dunia
Circuit of The Americas (COTA) bukanlah lintasan biasa. Dengan panjang 5,513 kilometer dan terdiri dari 20 tikungan, trek ini menuntut keseimbangan antara kecepatan tinggi dan kemampuan menikung tajam. Elevasi tinggi di sektor pertama serta lintasan lurus panjang di sektor kedua membuat pembalap harus cermat dalam memilih titik pengereman dan akselerasi.
Mario Suryo Aji sebelumnya pernah tampil di COTA pada musim 2024, dan meski belum meraih poin, ia mendapatkan banyak pelajaran berharga. Musim ini, dengan persiapan fisik yang lebih baik dan pemahaman yang lebih matang terhadap karakter motor Kalex Honda, ia optimistis bisa menembus posisi sepuluh besar.
“Saya suka sirkuit ini karena sangat teknikal dan menantang. Tapi untuk bisa cepat di sini, kita harus punya ritme stabil sejak lap pertama,” ujar Mario dalam sesi wawancara media jelang race day.
Fokus dan Persiapan Tim Honda Team Asia
Tim Honda Team Asia di bawah arahan Hiroshi Aoyama memberikan dukungan penuh untuk Mario. Mereka melakukan simulasi balapan, pengujian setelan suspensi, dan analisis data telemetri demi memastikan motor RC213V Moto2 Mario bisa menyesuaikan diri dengan kondisi lintasan Amerika yang cenderung berubah-ubah.
Menurut Aoyama, salah satu faktor penting bagi Mario adalah menjaga kestabilan emosi saat start dan menghadapi tekanan dari pembalap lain. “Mario telah menunjukkan perkembangan luar biasa musim ini. Kami ingin ia tetap tenang dan fokus untuk mengamankan poin,” kata Aoyama.
Mario pun menegaskan bahwa ia sudah menyiapkan diri secara fisik dan mental. Program latihan intensif, termasuk simulasi race di lintasan virtual, menjadi bagian dari persiapannya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dari sesi latihan hingga balapan.
Perkembangan Mario di Dunia Moto2
Sejak naik ke kelas Moto2, Mario Suryo Aji dikenal sebagai pembalap yang memiliki gaya balap agresif namun tetap terukur. Ia sering kali memulai dari posisi tengah dan perlahan naik ke depan berkat strategi race pace yang stabil. Musim 2025 memberikan kesempatan bagi Mario untuk menunjukkan bahwa ia bukan sekadar peserta, tetapi pesaing serius di kelas intermediate.
Keberhasilan mencetak poin di beberapa seri awal menjadi bukti bahwa Mario mulai matang. Ia belajar banyak dari rival-rivalnya seperti Ai Ogura dan Somkiat Chantra, dua pembalap Asia yang lebih senior. Mario berambisi untuk menyamai bahkan melampaui pencapaian mereka dalam waktu dekat.
Target Realistis di COTA
Menjelang Moto2 Amerika 2025, Mario menargetkan finis di posisi 10 besar. Meski kompetisi sangat ketat, ia yakin dengan kecepatan dan setup motor yang sudah lebih baik dibanding musim lalu. Selain itu, kondisi cuaca di Austin yang diprediksi cerah menjadi keuntungan tersendiri karena memungkinkan penggunaan ban soft-medium yang sesuai dengan gaya balapnya.
“Target saya jelas, membawa pulang poin. Tapi saya juga ingin memperbaiki posisi start di kualifikasi agar bisa lebih mudah bersaing di grup depan,” kata Mario dengan optimistis.
Dukungan Fans Indonesia dan Komunitas Balap
Antusiasme publik Indonesia terhadap penampilan Mario terus meningkat. Di berbagai media sosial, dukungan mengalir deras dengan tagar seperti #MarioAjiMoto2 dan #PrideOfIndonesia. Komunitas balap Tanah Air bahkan berencana mengadakan nonton bareng untuk mendukung sang pembalap saat race Moto2 Amerika berlangsung dini hari WIB.
Keberadaan Mario di ajang Moto2 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Setelah era pembalap seperti Dimas Ekky dan Andi Gilang, Mario kini menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di panggung dunia balap motor grand prix. Setiap kali ia tampil, semangat nasionalisme para penggemar otomotif Indonesia pun ikut berkobar.
Makna Moto2 Amerika untuk Karier Mario
Moto2 Amerika 2025 bukan hanya soal perolehan poin, tetapi juga kesempatan Mario untuk menarik perhatian tim-tim besar di kelas MotoGP. Banyak pembalap top dunia yang kariernya melonjak setelah tampil konsisten di sirkuit COTA. Jika Mario berhasil menembus posisi 10 besar, peluangnya untuk dilirik tim satelit MotoGP di masa depan akan semakin terbuka.
Selain itu, hasil positif di Amerika juga akan memperkuat posisi Honda Team Asia sebagai tim pengembang talenta muda Asia yang kompetitif. Mario berharap performanya bisa menjadi inspirasi bagi pembalap muda Indonesia lainnya untuk berani bermimpi
